Sabtu, 28 Juni 2008

mahasiswa mahabego bagian ke-2

cerita tentang saya yang kemaren menangis gara-gara ingat orangtua saya. ini dia bagian yang agak2 hot tapi gimana gitu. hehe...

kejadian ini terjadi baru beberapa minggu yang lalu pada saat saya sedang sangat kalut. saya sedang benar-benar pusing dengan urusan kampus, tugas yang tak ada habisnya, belum lagi kegiatan yang lain atau masalah yang lain. saya benar-benar pusing. bukan pusing karena saya mengerjakan tugas atau tugasnya sulit, yang saya pusingkan adalah saya tidak juga mengerjakan tugas itu. aneh kan, tapi begitulah kenyataannya. saya sama sekali enggan mengerjakan semua tugas itu, padahal saya sendiri tahu, itulah kewajiban saya dan itu juga menjadi tanggung jawab saya. meskipun telah berpikir demikian tetapi tetap saja saya tidak mengerjakan tugas itu. akhirnya, dengan penuh berat hati saya mengerjakan tugas saya itu. saya mencoba beberapa jam beberapa hari. saya hanya bermain-main dengan tugas saya itu. saya tidak sungguh-sungguh mengerjakan tugas itu. saya tidak menyelesaikannya. padahal saya sudah merasa bekerja dengan sebaik mungkin. tetapi rasanya sulit untuk terus melanjutkan, akhirnya saya berhenti.

ketika itu, saya lalu memutuskan untuk mulai melupakan tugas-tugas saya dan bersenang-senang dengan teman-teman saya. benar saja, dengan mudah saya menemukan teman-teman yang bersedia dan dengan senang hati mau saya ajak 'buang-buang waktu'. entah itu sekadar jalan-jalan di mall, atau dunia malam. atau entah apa yang lain, yang jelas saya berbahagia pada waktu itu. untuk sementara. hal ini berjalan hingga sekitar 2 atau 3 minggu, saya lupa.

lalu akhirnya, saya mulai merasa capek dengan semua itu, dan kembali memikirkan tugas-tugas saya. saya benar-benar terkejut ketika kemudian mendapati saya ketinggalan jauh. saya benar-benar melupakan tugas saya dan sekarang sudah tidak ada waktu lagi buat saya untuk melanjutkan tugas saya lebih jauh. saya benar-benar gagal semester ini. tugas ini adalah tugas mata kuliah untuk syarat ujian. dan sayangnya, jika saya tidak menyelesaikannya, itu berarti saya tidak dapat mengikuti ujian. percuma saja saya kuliah selama beberapa lama ini jika saya tidak dapat mengikuti ujian....betul kan,,,

saya mulai ingat tentang orantua saya dirumah, yang sekarang masih juga bekerja membanting tulang sehari penuh, memeras otak untuk mencari uang, menafkahi keluarga, dan juga membiayai kuliah saya. mereka mati-matian bekerja untuk saya, agar saya dapat hidup lebih baik, mendapatkan penghidupan yang layak, sehat wal afiat, rumah yang layak, juga pendidikan yang tinggi. bahkan tak jarang hingga mereka sakit. sedangkan saya yang menikmati jerih payah mereka, justru bermalas-malasan disini, emggan belajar untuk mendapat ilmu lebih banyak ,malah membuang-buang uang hasil jerih payah mereka dengan bersenang-senang. mereka, orang tua saya disana berjuang keras mendapatkan penghasilan untuk membiayai kuliah dan kehidupan saya di rantau ini,pdahal saya di sini justru bersenang-senang dan bermalas-malasan.........

ANAK MACAM APA SAYA INI???????

nangis de,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Tidak ada komentar: